Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 738

Selain dua meja mereka, tidak ada tamu lain di seluruh aula. Dalam keadaan seperti itu, sulit bagi Tony untuk tidak memperhatikan mereka. Saat menyapu pandangan ke setiap sudut aula, tatapannya tertuju pada kedua wanita cantik itu. Mereka duduk berdua di sana, bagaikan dua bunga indah yang bergoyang tertiup angin, memancarkan aura menawan. Mata Tony berbinar saat melihat Paulina. Dia tersenyum dan mengedipkan mata pada pengikut yang ada di samping. Pengikutnya langsung mengerti dan berjalan ke depan untuk mengantarkan bir yang baru saja pelayan bawakan ke meja tempat Paulina. Pengikut itu menunjukkan senyuman ramah dan berkata dengan nada ramah, "Tuan Muda Tony memberikan ini kepada kalian berdua. Beliau ingin berteman dari kalian, entah apakah kalian bisa pergi ke sana untuk makan bersama?" Pengikut ini memang memiliki wajah yang sangat ramah dan wajah polos itu membuat orang memiliki kesan yang baik. Akan tetapi, baik Lydia maupun Paulina bukanlah tipe orang yang tidak berpengalaman

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.