Bab 596
Menia terus menatap Jerry dengan tatapan tajam, seolah-olah jika Jerry tidak menjawab, dia tidak akan pergi.
Melihat situasi itu, Jardon berdeham pelan dan tersenyum penuh arti kepada Jerry. "Kak Jerry, aku akan pergi dulu. Sampai jumpa dua tahun lagi."
Arno juga memahami situasinya. Dia tahu bahwa Jerry dan Menia pasti tidak akan bertarung kali ini, jadi dia pun bersiap untuk pergi.
Jerry segera memanggilnya, "Kamu tunggu di kamar sebelah. Ada hal yang ingin kubicarakan denganmu nanti."
Mendengar itu, Arno sempat terkejut, tetapi kemudian mengangguk setuju. Kini, dia tidak hanya merasa berterima kasih kepada Jerry, tetapi juga menghormatinya.
Setelah itu, Walton juga meninggalkan ruangan, memberikan kesempatan bagi Jerry dan Menia untuk berbicara.
Dalam situasi di mana hanya ada pria dan wanita dalam satu ruangan, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Jerry merasa sedikit canggung dan menggaruk hidungnya.
"Ada keperluan apa kamu cari aku?"
Mata mereka bertemu, dan dal
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link