Bab 405
"Apa kamu mau ikut aku menginterogasi?" Jerry menoleh ke arah Lucy sambil bertanya dengan lembut.
Lucy mengangguk, dia akan pergi ke mana pun Jerry berada.
Jerry akhirnya mengemudikan mobilnya sendiri dengan diikuti sepuluh truk penuh orang sebagai pengawalan. Mereka lalu kembali ke markas dengan penuh semangat.
Ketika hampir tiba di markas, Klaes akhirnya terbangun. Dia langsung menutup rapat bibirnya begitu membuka mata dan menyadari situasinya.
Namun, tidak seperti yang dia bayangkan, di mana dia akan mati diracun. Dia justru mencium aroma darah yang begitu pekat.
Jerry tampak tersenyum sinis melihat gerakannya, "Nyawamu bukan lagi berada di tanganmu begitu tiba di sini."
"Gunakan waktumu sekarang untuk merenungkan apakah kamu bisa menahan siksaan selama interogasi nanti."
Tangan Klaes terkepal erat hingga kuku-kukunya menancap ke dalam dagingnya, rasa sakit itu membuat pikirannya menjadi lebih jernih.
Kemudian dia mendongak menatap Jerry dengan tatapan dingin, "Yovie pengkhianat si
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link