Bab 332
Anehnya, tidak ada orang yang muncul sampai Jerry masuk ke aula leluhur, "Sepertinya aku nggak terlambat."
Jerry bergumam diam-diam, lalu mengeluarkan tiga batang dupa panjang dari meja dan menyalakannya.
Tepat saat Jerry hendak memasukkannya ke dalam pembakar dupa, sebuah suara rendah tiba-tiba terdengar dari belakangnya, "Tuan ini, silakan kembali. Ini sudah larut malam dan kami nggak menerima tamu."
Saat kata-kata itu terlontarkan, angin agung tiba-tiba melewati aula leluhur, cahaya lilin terus bergoyang dan dupa panjang yang baru saja Jerry nyalakan juga padam.
Jerry menoleh ke belakang mengikuti suara itu dan melihat orang tua berusia sekitar 50 tahun berjalan ke arahnya perlahan. Pada saat yang sama, ada lima atau enam pria paruh baya mengikuti di belakang.
Beberapa orang ini jelas sekumpulan orang yang mengikutinya sebelumnya. Sejak Jerry melangkah ke desa, dia telah diawasi oleh mereka.
Akan tetapi, Jerry tidak terlihat panik saat menghadapi adegan di depannya. Dia masih menyun
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link