Bab 322
Di sekelilingnya gelap dan nyaris tidak ada cahaya. Melalui cahaya bulan yang redup, mereka samar-samar bisa melihat kalau mereka berada di jalan pegunungan yang terjal dan dikelilingi oleh rumput serta pepohonan tandus.
"Ckit."
Dengan bunyi rem mendadak, akhirnya mobil berhenti di lereng bukit. Karena efek dari rem mendadak, Firli hampir jatuh langsung ke pelukan Jerry.
Yovie juga membuka pintu dan berjalan ke gerbong, "Turunlah, tempat ini cukup terpencil."
Jerry dan Firli turun bersama sambil menatap Yovie, lalu mengikutinya dari samping. Kedua prajurit yang berada di dalam mobil tidak mengikuti mereka.
Cahaya redup menyinari tanah melalui kanopi. Jerry melihat sosok Yovie dan bertanya, "Kamu itu bawahan siapa?"
"Apa maksudmu?" Yovie sepertinya tidak menyangka Jerry akan menanyakan hal ini dan terlihat bingung.
Melihat ini, Jerry terkekeh dan berkata, "Nggak ada orang lain di sini. Nggak ada gunanya terus berpura-pura. Aku yakin drama hari ini nggak sekedar kebetulan."
Marius baru s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link