Bab 277
Ketika mereka sampai di depan pintu masuk bank, gerbang listrik perlahan dinaikkan. Seorang pria bertopeng hantu berjalan ke luar.
Di hadapan ratusan moncong pistol, pria itu membawa Jerry dan Lucy ke dalam. Kemudian, gerbang listrik perlahan menurun.
"Krak!"
Begitu masuk ke lobi bank, Jerry mendengar suara muatan peluru. Detik berikutnya, kepala Jerry ditodongi moncong pistol.
"Berani sekali kamu! Kamu tidak terkena tembakan tadi, malah berani datang sendiri?"
Yugo mengejek Jerry. Pada saat yang sama, seorang perampok juga menodongkan pistol ke arah Lucy. Itu merupakan kebiasaan mereka.
Tidak peduli siapa lawan mereka, meski hanya sandera biasa, mereka tidak akan lengah. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, mereka bisa kehilangan nyawa.
Walau ditodongi pistol, Jerry mendengus. "Kalau kamu menyerah sekarang, aku mungkin akan membiarkanmu mati langsung."
"Menyerah?" Omongan Jerry membuat Yugo tertawa geli. Dia berjalan ke depan Jerry dan menatap matanya seraya bertanya, "Sampai se
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link