Bab 224
Orang yang menelepon tidak lain adalah Hershel, CEO Grup Nesly saat ini. Pria ini sudah berusia hampir 60 tahun dan dengan Grup Nesly, dia telah masuk dalam daftar orang terkaya dalam beberapa tahun terakhir.
Nada bicara orang tersebut terdengar sinis, tetapi Jerry tidak marah. Sebaliknya, dia tersenyum dan berkata, "Apa yang kamu lakukan itu hampir mirip dengan dugaanku, tapi takutnya kemampuanmu cuma segini saja."
"Apa maksud ucapanmu itu?" Hershel tanpa sadar mengerutkan kening setelah mendengar Jerry begitu tenang.
Dia tidak menyangka dirinya sudah sampai sejauh ini. Apa lagi yang bisa Jerry lakukan selanjutnya untuk membalikkan keadaan dalam situasi ini? Akan tetapi, sikap tenang pria itu benar-benar membuatnya merasa agak tidak nyaman.
Jerry tertawa kecil, "Haha, kamu nggak akan berpikir kalau cuma ini trik yang kupunya, 'kan? Kota Naraji itu cuma uji coba, tapi sebenarnya aku sama sekali aku nggak peduli."
"Sudah siap untuk serangan balikku yang sebenarnya?" Nada suara Jerry teg
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link