Bab 172
Setelah melakukan ini, Jerry menelepon Firli lagi dan bilang kalau dia akan meninggalkan Salani selama beberapa hari.
"Kalau ada sesuatu yang kamu tidak mengerti tentang proyek Distrik Larka, kamu bisa langsung menghubungi Ramli. Dia lebih baik dalam hal itu. Tentu saja, kemungkinan besar nggak akan ada masalah."
"Selain itu, aku harus meminta bantuanmu. Besok lusa ada sejumlah batu mentah yang harus dikirimkan. Aku akan mengirimkan lokasinya kepadamu dan mengutus seseorang untuk menurunkan barang."
"..."
Jerry memberikan instruksi secara rinci yang membuat Firli di ujung telepon mengerutkan kening. Mengapa terdengar seperti menjelaskan hal-hal di masa depan?
"Jerry, ada apa denganmu? Apakah sesuatu terjadi? Apa ada yang bisa kulakukan?"
Kalau hanya bertamasya, Jerry tidak perlu begitu waspada dan langsung memberitahunya begitu banyak hal. Pasti ada masalah lain.
Mengetahui Firli peduli padanya, Jerry menjelaskan sambil tersenyum, "Kali ini aku pergi bukan karena berada dalam bahaya. C
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link