Bab 76
Jika Ben mengatakan ini sewaktu mereka masih di rumah, Avery tidak akan pernah masuk ke mobilnya.
"Tuan Schaffer, aku tahu kamu semua ingin yang terbaik untuk Elliot—" Avery mulai berkata.
"Apa maksud kamu? Apa kamu nggak pernah dapat hadiah dari teman-temanmu?" Ben menyela sambil tersenyum. "Elliot selalu kasih kita sesuatu, saat kita ulang tahun."
"Jadi, kamu nggak kasih dia hadiah, cuma karena dia menyuruhmu untuk nggak melakukan itu? Itu cuma nunjukin kalau kamu nggak lihat dia sebagai teman sama sekali, tapi sebagai bos." Kata Avery. "Aku nggak sangka kamu harus menyeret aku ke dalam ini. Kalau aku terima hadiah darimu atas nama dia, itu akan sama dengan aku menerima hadiah dari dia. Kalau itu masalahnya, aku pasti nggak akan bisa tega marah sama dia, kalau nanti dia akan bikin aku marah."
Ben bingung.
Tega untuk marah sama dia?
Bagaimana tepatnya Avery memperlakukan Elliot setiap hari?
Ben mulai curiga, bahwa bosnya ternyata punya sisi masokis.
"Kamu harus cari ide yang l
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link