Bab 380
"Ibu, suster menyuruh Hayden pergi duluan karena takut sakit. Dia mau aku melihat nggak apa-apa," jelas Layla. "Hayden hanya mengambil darahnya demi aku. Dia mencintaiku!"
Avery menghela napas mendengar penjelasan itu dan berkata, "Kalian berdua sangat menggemaskan dan baik. Ibu semakin mencintaimu seiring berjalannya waktu!"
"Bu, kami juga mencintaimu!" Mata seperti rusa betina Layla dipenuhi dengan kegembiraan.
Pengawal mereka berdiri di samping dan menggaruk kepalanya. "Nyonya Tate, haruskah saya memasak?"
"Bukankah itu terlalu merepotkan?"
Pengawal itu menggelengkan kepalanya. "Itu tidak masalah."
Dengan itu, dia pergi ke dapur.
"Bu, paman memasak dengan sangat baik! Dia membuatkan makanan dari bahan daging kerbau untuk kita malam ini." Layla meraih tangan Avery dan bergumam, "Mengapa Paman Mike tidak pulang bersamamu?"
Alis Avery berkedut, dan dia berkata, "Dia sibuk dengan sesuatu, jadi kita tidak pulang bersama."
Elliot telah mematikan teleponnya, dan Mike pasti sang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link