Bab 304
Cengkeraman Avery pada cangkir kopinya semakin erat.
Dia tidak tertarik pada Wanda yang membicarakan Elliot.
"Kakak kamu dipenjara. Gimana dia bisa sewa pembunuh?" Dia memandang Wanda dan berkata, "Kamu yang lakuin, kan?”
Wanda mempertahankan senyumnya. "Avery, kamu nggak boleh fitnah! Di Aryadelle, pembunuhan itu kejahatan yang bisa dihukum mati! Bahkan pekerjaan seorang pembunuh juga! Ini apa yang kamu bilang padaku sebelumnya. Gimana aku bisa lakukan hal seperti itu?"
Seolah-olah dia berkata, "Aku bukan idiot! Meskipun aku lakuin itu, aku nggak akan pernah akui."
Kopi tumpah di dalam cangkir saat Avery mengencangkan cengkeramannya di sekitar cangkir.
"Apa kamu tahu kenapa aku minta untuk ketemu denganmu?" Avery melepaskan cangkir kopi.
Wanda menatap Avery dengan dingin. "Avery, ibu kamu udah meninggal. Nggak ada gunanya ganggu aku soal itu. Aku bilang aku nggak lakuin itu, yang artinya aku nggak lakuin. Meskipun kamu bunuh aku, aku nggak—"
Avery bangkit dari kursi. Dia menel
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link