Bab 288
Avery terus membolak-balik majalah itu. Dia nggak bereaksi. Majalahnya tiba-tiba diambil.
"Apa kamu nggak merasa nggak nyaman tinggal di sini?" Tammy menariknya dari sofa. "Sungguh sial! Bertemu orang-orang menyebalkan saat berbelanja."
Tammy sengaja mengatakannya dengan keras agar Zoe bisa mendengarnya.
Avery berkata, "Tokonya ada di sini, dan siapa pun bisa masuk."
"Itulah sebabnya aku bilang kita nggak beruntung! Aku nggak akan berbelanja di sini lagi! Ayo pergi." Tammy menarik tangan Avery. Dia ingin menariknya pergi.
Avery berkata, "Mengapa kamu begitu pengecut?"
Tammy tercengang dengan pernyataan ini. Ya! Mengapa dia menjadi pengecut? Dia nggak takut pada Zoe, mengapa dia harus pergi?
Tammy secara acak mengambil beberapa potong pakaian dan menuju ke kasir, menarik Avery.
"Apa hebatnya menggesek kartu orang lain, sehingga kamu harus menyombongkannya? Sepertinya mereka nggak takut untuk memberi tahu orang bahwa mereka bergantung pada orang lain." Tammy mengejek Zoe sambil t
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link