Bab 165
Layla dan Hayden menemukan Shea dalam keadaan gelisah. Dia bergumam dengan suara rendah, "Kakak ... kakak ...."
Kakak beradik itu mengerutkan kening dan bergegas ke samping tempat tidurnya.
Wajah Shea merah, dan kulitnya terasa sangat hangat. "Dia demam lagi! Aku akan cari ibu!" Layla berkata sambil berlari ke Avery.
Hayden menahan tangan Shea dan mencoba menghiburnya, "Shea! Jangan khawatir!"
Shea membuka matanya sedikit ketika dia mendengar suara Hayden.
Dia berpikir bahwa kakaknya, Elliot, akhirnya datang kepadanya!
Shea merasa seperti sekarat karena kepanasan.
"Kakak ... peluk aku ...." Teriak Shea. Hayden merasa tidak berdaya. Dia tidak bisa memeluknya karena dia terlalu kecil jika dibandingkan dengan Shea.
Hayden menunggu ibunya merawat Shea. "Kakak, apa kamu nggak mau Shea lagi? Kenapa kamu nggak peluk aku?" Shea menangis histeris. Aliran air mata mengalir dari matanya.
Hayden tampak seperti Elliot saat masih kecil. Tidak heran Shea salah mengira dia sebagai Elliot.
Av
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link