Bab 112
"Saya telah meresepkan beberapa obat untuk membantu, tetapi dia nggak mau meminumnya," kata dokter itu dengan cemberut. "Dia nggak akan menjadi lebih baik kalau dia terus menolak bantuan."
"Aku akan berbicara dengannya besok," kata Rosalie.
"Kudengar dia mendengarkan Nona Avery. Mungkin kita harus—"
"Sama sekali tidak!" Rosalie membentak dengan marah. "Dialah alasan kenapa anakku seperti ini. Wanita itu nggak membawa apa-apa selain kesialan!"
Dokter tidak membantah.
Satu-satunya tanggung jawabnya adalah kesehatan Elliot.
"Aku tahu kamu nggak bermaksud memihaknya …." Kata Rosalie sambil mencoba dengan cepat menjelaskan. "Mari kita lihat apa dia akan mendengarkanku besok."
Ia hanya berharap anaknya cepat sembuh.
Yang lainnya bisa menunggu.
***
Setelah Avery mandi, dia berjalan ke jendela dan melihat ke luar.
Salju di tanah tampak seperti lapisan bubuk perak yang menerangi malam.
Dia merasakan dorongan aneh yang muncul di dalam dirinya.
Dia mengambil ponselnya dan sangat ing
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link