Bab 96
Dia mengejar pria itu dari lift lain dan hanya mendengar pertanyaan terakhir yang dilontarkannya, lalu suara pintu tertutup.
Ketika hendak mengetuk pintu dengan wajah muram, ponsel Cavero berdering.
Panggilan tersebut berasal dari Celia, dia awalnya tak ingin mengangkatnya.
Hanya saja, siang ini ketika pergi ke Agensi Asa untuk bertanya alasan mendadak pembatalan proyek. Namun, mereka tak bertemu penanggung jawab dari pihak agensi, jadi memilih meninggalkan Celia di sana untuk menunggu orang itu datang.
Dia meneleponnya sekarang mungkin karena sudah bertemu dengan penanggung jawab.
Dia mengangkat panggilan tersebut dan terdengar suara terkejut Celia dari ujung telepon. "Kak Cavero, aku sudah bertemu dengan penanggung jawab, tapi dia akan pergi besok untuk perjalanan bisnis, kesempatan kita hanya malam ini untuk berbicara dengannya. Aku sudah memesan restoran dan dia sudah menunggu di sini. Cepatlah kemari."
Dia menengadahkan wajah sembari menatap tajam ke arah kamar Rhea. Dia sempat me
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link