Bab 44
Dia sudah berulang kali memberi kesempatan, tetapi Rhea selalu memanfaatkan cinta Cavero padanya. Tanpa rasa takut, dia makin menjadi-jadi!
Ini semua salah Cavero karena terlalu memanjakan sifat buruk Rhea selama ini.
Makanya, Rhea berani bertingkah seperti ini tanpa batas.
Cavero bangkit berdiri, lalu seorang pria di sampingnya menepuk pundak Cavero dan nada bicara yang terdengar seperti seorang kakak itu pun berkata, "Bro, kalau dikasih tangga masih nggak mau turun, diamkan saja beberapa hari. Pasti beres."
Qadir langsung mengerutkan kening. Dia membatin, 'Ini apa-apaan, sih?'
Pria ini orang kaya. Jadi, wanita yang biasanya bersama dia memang hanya mencari uang, bahkan masih ingin dapat lebih banyak uang ketika sedang marah. Tentu mereka akan proaktif untuk berdamai.
Namun, Rhea berbeda dengan wanita-wanita itu!
Qadir menoleh ke arah Cavero, berharap dia tidak akan mendengar omong kosong itu.
Yang membuatnya terdiam, wajah Cavero yang sempat muram justru terlihat lebih tenang secara
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link