Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 12

Pertanyaan Rhea sontak membuat Cavero terdiam, alisnya berkerut dalam. "Sudahlah, Rhea! Jangan cari ribut terus hanya karena satu gelang cendana murahan itu. Kamu benar-benar berubah, aku nyaris nggak bisa mengenalimu." Rhea memejamkan matanya. Tangan yang tadinya mengepal itu perlahan menjadi lemas, lalu kehilangan kekuatan. Cavero mengangkat tangan, memijat dahinya. Dia merasa sangat lelah. "Rhea, sebenarnya, apa yang membuatmu nggak suka Celia? Kenapa kamu benci banget sama dia? Kamu malah harus belajar dari dia. Pelajari sifat baik dan murah hatinya. Celia selalu menghormatimu. Waktu kita bertengkar saja, dia orang pertama yang membelamu, melihat dari sudut pandangmu, dan mempertimbangkan semua demi kamu." "Sebenarnya, Celia ada salah apa, sih?" Pertanyaan terakhir Cavero disampaikan penuh emosi, seakan-akan tengah menggigit lidah sendiri. Cavero sudah kehilangan kesabarannya. Rhea mendongak, menatapnya tajam. "Kalau dia sangat baik seperti ucapanmu, ya sudah, putuskan aku sekarang

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.