Bab 18
Setelah Jordan putus, berita tentang dirinya yang mabuk-mabukan tengah malam kembali menjadi topik hangat yang dibicarakan di seantero Universitas Harapan Jaya.
Tidak ada yang bisa membayangkan, pria yang sangat dihormati dan terkenal di kampus ini akan sakit hati karena cinta.
Teman-teman asrama Selina meneruskan pesan ini pada Selina, tetapi dia hanya menganggap berita itu berlebihan. Benar-benar angin lalu.
'Ini cuma gurauan biasa, mana mungkin Jordan sedih karena aku?'
Usai Kania mengirim sejumlah foto yang diambil sembunyi-sembunyi, Selina terdiam usai melihat Jordan tampak mabuk-mabukan sendiri.
Beberapa teman asrama pun mengirimkan pertanyaan.
"Selina, kamu bilang hubungan kalian nggak sedalam itu, tapi kenapa dia kelihatan begitu sedih?"
Selina pun tidak tahu, sehingga dia menangkupkan tangannya seraya berpikir sejenak. Pada akhirnya, dia menebak bahwa Jordan mungkin baru mencoba mengakui perasaannya kepada Giselle, lalu ditolak.
Kalau bukan itu, Selina tidak terpikirkan lagi m
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link