Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 98

Setelah keluar dari rumah keluarga Bristol. Naomi berdiri di pinggir jalan hendak memesan taksi. Tiba-tiba, terdengar bunyi langkah kaki di belakangnya. Naomi pun menoleh ke belakang. Sean sedang berlari menghampirinya. Pria itu hanya mengenakan sehelai kemeja tipis, mantelnya tersampir di lengannya. Sean berjalan di bawah lampu jalan, lalu berhenti di depan Naomi. "Biar kuantar." Sean menyibakkan poni sampingnya dengan santai sambil menatap Naomi. Ini sama seperti dulu. Waktu itu, Sean juga berlari menemui Naomi seperti ini. Namun, sekarang Naomi hanya bisa merasakan angin malam yang sedikit dingin. Naomi pun kembali merapatkan mantelnya dan terus berusaha memesan taksi. "Nggak usah." Rumah keluarga Bristol terletak di daerah yang agak terpencil. Notifikasi dari aplikasi pemesan taksi terus berdering, tetapi tidak ada mobil yang kunjung datang. Sean menatap Naomi, lalu berjalan mendekat dan memperlihatkan lengannya yang memar sambil cemberut. "Nana, hukuman di keluargamu menyakitkan s

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.