Bab 93
Naomi refleks menyentuh pergelangan tangannya yang kosong, sorot tatapannya sontak menjadi lebih gelap.
Dia bahkan baru menerima perhiasan itu beberapa jam yang lalu.
Dalam perjalanan pulang, Naomi mengembalikan gelang yang dia pakai ke dalam kotaknya dan meminta bantuan Fran menyimpankan kotak perhiasan itu untuk sementara waktu.
Dia sama sekali tidak membawa barang itu masuk ke rumah keluarga Bristol.
Kenapa Roberto bisa tahu?
Apa jangan-jangan keluarga Bristol mampu menempatkan mata-mata di kediaman lama keluarga Rodrigo? Tepat di bawah hidung Dennis?
Naomi sibuk bertanya-tanya dalam hati.
Tepat pada saat itu, Avery berjalan menuruni tangga.
"Ayah benar. Kak, jangan pikir hidup Kakak ke depannya akan tenang dan enak-enak saja mentang-mentang Kakak bisa memenangkan hati Caiden sekarang."
"Caiden itu impoten, jadi Kakak juga nggak punya jaminan apa pun. Gelang giok sebagus itu bernilai sangat tinggi, jadi berikan saja ke keluarga Ibu untuk diamankan. Itu juga bisa menjadi barang jamin

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link