Bab 277
Wanita itu bersikap agresif.
Naomi yang berada tidak jauh dari sana pun mendengar dan merasa suara itu cukup familier.
Sepertinya, itu suara Avery?
Tyler tertawa saking marahnya, tetapi dia tetap mempertahankan kesopanannya dan dengan sabar memberikan penjelasan.
"Di sini memang ada banyak replika. Pertama, agar semua orang bisa menikmati karya dan kerajinannya, kedua, untuk mencegah kerusakan pada barang asli selama pameran."
"Barang asli yang bisa dilelang sudah ditandai. Kalau Nona nggak bisa menikmati replikanya, Nona bisa langsung membeli barang asli di sebelahnya."
Tyler memperkenalkan sebuah keramik yang bernilai miliaran kepadanya.
Kelopak mata Avery berkedut, uang miliaran digunakan untuk membeli keramik jelek ini!?
Dia bukan orang bodoh, dia hanya datang untuk menikmati tren pameran ini saja.
Namun, dia tetap tidak boleh kehilangan muka.
Avery dengan sombong mengangkat kepalanya.
"Memangnya sebagus apa keramik di samping karya Orelia? Sebuah piring keramik sampah saja berani

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link