Bab 117
Kalau memang dia benar-benar menginginkan kekayaan dan kekuasaan keluarga Rodrigo, seharusnya sejak hari dia menerima surat nikah, dia sudah mulai merencanakannya.
Apa perlu menunggu sampai hari ini?
Namun, Annisa justru bisa dimanfaatkan dengan baik.
Senyum tipis muncul di mata Naomi. Dia menoleh dan menatap balik Annisa yang penuh keangkuhan.
"Sepertinya Kakak Ipar kurang memahami keluarga Bristol kami."
"Aku sebelumnya selalu tinggal di Kota Lunar dan baru kembali ke Kota Lanbourg setelah menikah. Sebelum aku kembali, satu-satunya putri di keluarga Bristol dan Grup Bristol hanyalah Avery. Lagian dia juga bukan baru hari ini mulai mendekati Hazel."
"Kalau aku dan Caiden memang berniat menargetkan putramu, buat apa membiarkan Kakek memilihkan calon lain untuknya? Kami bisa langsung membiarkan putramu menikahi Avery hari ini juga. Jadi, coba Kakak Ipar pikirkan lagi, mana yang masuk akal?"
Setelah mengatakan itu, Naomi tidak berniat memperpanjang percakapan dan langsung berjalan menuju

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link