Bab 113
Area istirahat umum di luar aula adalah sebuah teras terbuka. Hanya ada sedikit orang di sana, ditemani angin malam dan seorang bartender yang selalu berjaga.
"Mau minum apa?"
Gelas berputar di tangan bartender, es batu bertabrakan dengan wiski, menciptakan percikan air kecil seperti bunga api.
Naomi bersandar santai di pagar kaca, lalu mengangkat jarinya dengan ringan.
"Nggak mau mabuk, satu gelas jus jeruk saja."
"Seperti yang Anda inginkan."
Senyum bartender tetap hangat.
Jeruk berwarna kuning cerah jatuh ke tangannya, menggelinding, melompat, lalu masuk ke mesin peras.
Naomi yang sedang bosan berpikir apa semua bartender memang suka melakukan trik-trik semacam ini.
Saat itu, Valerie berjalan mendekat.
"Caiden nggak datang hari ini, apa dia takut tertangkap media dan ketahuan istrinya?"
"Kak Naomi, bagaimana rasanya jadi selingkuhan orang kaya? Bahagia?"
Ck.
Inilah orang yang benar-benar pandai memainkan trik.
Angin mengacak rambut mereka, beberapa helai menutupi dahi. Valerie yang

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link