Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 111

Naomi tidak bisa berkata-kata. Langkahnya begitu pelan, bahkan bisa dibilang jalannya seperti kura-kura. Namun, dia tetap saja bisa disalahkan oleh Avery ... Dia menghela napas. "Nanti jangan lupa foto kacamata pintar model terbaru dari Grup Rodrigo." "Kacamata ini bisa menganalisis lingkungan sekitar dan punya kecerdasan buatan yang bisa melakukan perhitungan dasar. Sangat cocok untuk orang sepertimu yang nggak punya mata dan juga nggak punya otak." Begitu kata-kata ini keluar, orang-orang di sekitar yang menyaksikan drama ini tidak bisa menahan tawa. Bahkan, ada seorang pria tinggi yang sedang memegang gelas anggur merah, langsung tertawa terbahak-bahak. Naomi melirik ke arah suara tawa itu. Pria itu punya bahu yang lebar, kaki yang jenjang, hidung mancung, serta sepasang mata tajam yang terlihat agak garang. Namun, rambut hitam-cokelatnya yang sedikit bergelombang serta senyuman yang terukir di sudut bibirnya justru memberikan kesan agak liar dan seenaknya. Avery sangat marah sampai

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.