Bab 105
"Selama kamu mau meminta tolong pada Sean, aku jamin pekerjaanmu akan berjalan lancar setelah ini."
Kalimat itu sama sekali tidak terdengar seperti sesuatu yang bisa dikatakan oleh seorang ayah kandung.
Mengancam putrinya sendiri.
Benar-benar tidak tahu malu!
Naomi merasa serba salah. Dia sedang berpikir apa harus menggunakan koneksi di luar perusahaan untuk menyelesaikan masalah ini terlebih dulu.
Dia tidak ingin tunduk pada Roberto, apalagi harus meminta bantuan Sean.
Tiba-tiba, layar ponselnya berkedip.
Nama Caiden muncul di layar.
Naomi terkejut. Dia langsung memberi isyarat kepada rekan-rekannya untuk meninggalkan ruangan, lalu mengangkat telepon dari Caiden.
"Aku ada di bawah."
Suara rendah Caiden terdengar.
Naomi tercengang. "Di bawah gedung Grup Bristol? Kenapa kamu ke sini?"
Sambil berbicara, dia segera bangkit dan bergegas menuju lantai bawah.
Caiden tidak langsung menjawab pertanyaannya. Dia hanya berkata, "Aku menunggumu."
"Aku segera turun."
Naomi dengan tergesa-gesa masuk

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link