Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 5

Wajah Edison mengerut karena kesakitan. Dia bertanya dengan suara gemetar, "Bukankah kalian sudah bercerai?" "Siapa bilang kami sudah bercerai?" Wajah Arnold dingin. "Edison, mulai sekarang, menjauhlah dari putri dan istriku. Kalau nggak, aku akan menghapus dirimu dari dunia ini!" Setelah memperingatkan Edison, Arnold tanpa sadar melirik ke arah Lilith. Jika Arnold berani memperingatkan Edison seperti itu sebelumnya, Lilith pasti akan menampar Arnold dan mengancam, "Aku akan membunuhmu kalau kamu berani menyakiti Edison!" Alih-alih mengamuk, Lilith sangat tenang seperti patung cantik. Lilith sedang berpikir. Keluarga Yolan merupakan pemilik Grup Yolan, juga keluarga paling terkemuka di Kota Damas. Sebagai penguasa kerajaan bisnis, Arnold pun memiliki kekuasaan yang besar. Arnold hanya perlu memberi perintah jika dia menginginkan nyawa Edison. Namun, mengapa Arnold selalu menoleransi Edison? Jangan-jangan karena ... dia? "Sally adalah anak Edison. Kamu nggak bisa cuek saja!" Jessica mencegat Lilith yang hendak pergi dengan sombong. Lilith tertawa geli. "Apa hubungannya anak Edison denganku? Aku bukan ayah Edison. Kenapa aku harus peduli dengan keturunannya?" "Begini saja. Kalau kalian berlutut, mengetukkan kepala, dan memanggilku ayah, aku akan pertimbangkan untuk membantu kalian mencari ahli bayi tabung guna meneruskan garis keturunan kalian. Tapi ...." Lilith melemparkan tatapan sinis pada Edison. "Tapi kamu jelas impoten. Tubuhmu lemah, ginjalmu nggak berfungsi, dan spermamu mati. Kamu nggak akan bisa meneruskan garis keturunanmu." Edison sangat marah setelah mendengar omongan Lilith. Pertama, pria paling tabu dikatai impoten. Kedua, Edison memang ingin mempunyai anak laki-laki lagi dengan Jessica untuk meneruskan garis keturunan. Akan tetapi, Jessica tidak kunjung hamil! "Lilith, beraninya kamu mengutukku?" Edison tidak tahu bahwa Lilith tidak hanya "terampil" dalam seni bela diri, tetapi juga adalah Master Reith sang Dokter Genius! Tebersit rasa kecut hati di mata Jessica saat mendengar omongan Lilith. Arnold dan Janet yang berada di samping juga terbengong. Mereka tidak berani memercayai mata mereka sendiri. Apakah mereka tidak salah lihat? Lilith membentak Edison? ... Di dalam mobil Rolls-Royce. Arnold memecah keheningan. "Jangan terlalu dipikirkan. Aku hanya katakan itu demi reputasi Keluarga Yolan. Bagaimanapun, kita belum bercerai dan kamu tetap adalah Nyonya Keluarga Yolan." Lilith sedikit kecewa. Ternyata hanya demi reputasi Keluarga Yolan .... Ketika Arnold mengatakan "Lilith bukan anjing buangan, tapi Nyonya Keluarga Yolan di Kota Damas", hati Lilith tergerak lagi. Pertama kalinya hati Lilith tergerak adalah di masa sekolah. Dalam upaya menurunkan berat badan, Lilith pingsan saat pelajaran pendidikan jasmani akibat hipoglikemia. Pada saat itu, Arnold melihat kejadian itu dari samping jendela dan langsung meninggalkan ujiannya yang penting. Arnold memanjat keluar dari jendela untuk menggendong Lilith dan berlari ke ruang unit kesehatan sekolah. Sejak itu, Lilith jatuh cinta pada Arnold. Lilith tersadarkan dari lamunannya. "Setelah tanda tangan surat perjanjian perceraian, berikan pada Hendy. Hendy akan berkoordinasi denganmu selama proses perceraian." Hendy Arda adalah asisten Arnold. Lilith sedikit kecewa. Aduh, apakah pria yang begitu sempurna ini benar-benar akan meninggalkannya? Mobil pun tiba di Kediaman Yolan. Baru sampai di depan pintu, Lilith melihat ada banyak dokter bergegas menuju kamar Janet. Dua jam kemudian. Janet yang pingsan akhirnya siuman. "Janet, apa kamu merasa nggak enak badan?" tanya Arnold dengan khawatir seraya duduk di tepi ranjang. Janet menatap langit-langit dengan bengong dan diam, seakan-akan tidak mendengar suara Arnold. Siapa pun yang berbicara dengannya, Janet tidak pernah memberi respons. Baru ketika Lilith memanggil Janet, Janet mengedipkan mata dan menoleh padanya. "Ya, Ibu." Arnold mengernyit saat menoleh pada dokter pribadi. "Ada apa ini?" Dokter pribadi melakukan sejumlah pemeriksaan pada Janet. "Fisik Nona Janet baik-baik saja, tapi Nona Janet menderita penyakit mental yang serius." "Penyakit mental apa?" tanya Arnold. Dokter pribadi menjawab, "Autisme." Lilith pernah mendengar tentang penyakit itu. Akan tetapi, Lilith tidak mengerti mengapa Janet yang begitu manis dan pengertian bisa menderita penyakit itu. Dokter pribadi menjelaskan, "Penyakit mental semacam ini seringkali berkaitan dengan lingkungan keluarga. Umumnya, anak-anak yang nggak dicintai rentan terhadap penyakit mental semacam ini." "Kalau dibiarkan, Nona Janet mungkin akan mengalami depresi. Dalam kasus ringan, Nona Janet nggak akan bisa menjalani kehidupan normal. Dalam kasus berat, Nona Janet bahkan mungkin memiliki pikiran untuk bunuh diri." Napas Arnold tersendat. Rasa bersalah menyelubungi sekujur tubuhnya. Dia tidak merawat Janet dengan baik! Dokter pribadi menghibur mereka, "Jangan terlalu khawatir, Nona Janet baru mengalami gejala awal dan bisa kembali normal selama menerima perawatan psikologis. Tapi ...." Dokter pribadi tertegun sejenak. "Tapi aku sarankan, sebaiknya Pak Arnold jangan bercerai dengan Bu Lilith dulu. Nona Janet sangat sensitif dengan hal ini. Kalau kalian bersikeras bercerai, hal ini mungkin akan memberi rangsangan pada Nona Janet dan memperparah penyakitnya." Di luar kamar. Arnold memutuskan untuk berdiskusi dengan Lilith. Sebelum Arnold mulai bicara, Lilith berujar, "Arnold, aku tahu kamu sangat membenciku sekarang dan ingin cerai denganku. Tapi demi Janet, kita nggak bisa cerai sekarang." Arnold termangu, seakan-akan tidak memercayai apa yang baru saja dia dengar. "Kamu bilang, kita nggak cerai?" "Ya, tunggu sampai Janet sembuh, kita baru ce ...." Arnold langsung memotong perkataan Lilith. "Oke." Melihat Lilith pergi, Arnold mengepalkan tangannya beberapa kali. Lilith benar-benar sudah berubah. Hal itu disaksikan oleh Janet yang mengintip dari celah pintu. Janet diam-diam menutup pintu dan masuk ke dalam selimut. Janet menelepon menggunakan arloji anak-anak. "Mama Aria, operasi penyelamatan pernikahan Ayah berhasil! Ibu dan Ayah memutuskan untuk nggak cerai untuk sementara waktu!" Demi menyelamatkan pernikahan Ayah, Janet dan ibu angkatnya, Aria, menyusun rencana tipu daya itu! Janet berpura-pura sakit, sedangkan Aria menyogok dokter pribadi Keluarga Yolan!

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.