Bab 68
Siena tidak berani berdebat dengannya, dia dengan patuh membuka pintu mobil dan bersiap untuk masuk.
Namun pria itu tiba-tiba membuka sabuk pengamannya dan berteriak, "Sebelah sini."
Siena pun melirik pria itu dengan sinis.
Kalau ingin dia jadi sopir pengganti, ya langsung bilang saja. Benar-benar deh.
Siena menurut dan berjalan ke sisi kursi pengemudi.
Dia bertanya pada pria yang baru turun dari mobil itu, "Apa sopir penggantimu nggak datang?"
Zane menyalakan rokok dan dengan tak acuh berkata, "Setelah kupikir-pikir, Alan pasti sedang tidur nyenyak sekarang, jadi aku nggak akan membangunkannya."
Artinya, dia sama sekali tidak memanggil sopir pengganti.
Siena menahan tawa dan memujinya, "Pak Zane begitu memperhatikan bawahannya, benar-benar bos terbaik di dunia."
Zane tertawa dingin dan meliriknya sebelum masuk ke mobil.
Saat ini, hampir tidak ada mobil lain di jalan.
Siena dengan lancar membawa mobil tersebut ke pusat kota.
Saat menunggu lampu merah, mata Siena tiba-tiba terpaku pada

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link