Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 58

Zane menyalakan sebatang rokok dan diam-diam mengamati mereka bersenang-senang. Siena memegang kepalanya yang terasa sakit, apa maksud Zane berdiri di sana. Dia tidak pergi, tetapi tidak mendekat, matanya menatap tajam ke arah sini, tampak sangat menakutkan. Tonio mendekatkan dirinya ke telinga Siena begitu menyadari keanehan Siena dan dengan khawatir bertanya, "Ada apa?" Dari sudut pandang Zane, tindakan itu terlihat seperti Tonio mencium pipi Siena. Zane mendengkus kecil dan ekspresi wajahnya makin dingin. Dia mengetuk abu rokoknya, lalu berjalan perlahan ke arah sana. Siena menggelengkan kepala dan tersenyum kepada Tonio. "Nggak apa-apa, hanya sedikit lelah, sudah larut malam, aku juga harus ... " Saat Siena belum selesai berbicara, seorang pria tiba-tiba duduk di kursi kosong di depannya. Kalau bukan Zane, siapa lagi? Tonio hanya memperhatikan Siena, dia tidak menyadari keberadaan Zane. Dia pun bertanya dengan penuh perhatian kepada Siena, "Bagaimana kalau aku antar kamu pulang?" S

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.