Bab 35
Cheryl membuang kulit kuaci di tangannya, lalu mengitari Siena sambil berkata dengan penuh semangat, "Sempurna sekali! Kali ini, kamu pasti bisa menghancurkan pelakor itu!"
Siena sedikit malu karena pujian itu.
Siena pun berterima kasih kepada penata riasnya. Namun, penata rias itu hanya menatap wajah Siena sambil terdiam beberapa saat, seolah masih tenggelam dalam pikirannya.
Hingga akhirnya Cheryl menarik Siena keluar, barulah penata rias itu bergumam, "Setelah dirias, dia jadi makin mirip dengan orang itu."
Saat tiba di rumah keluarga Gulam, waktu menunjukkan pukul delapan kurang lima belas menit.
Saat melihat tamu-tamu yang terus berdatangan di pintu utama rumah keluarga Gulam, Siena bertanya kepada Cheryl, "Di mana letak pintu samping rumah keluarga Gulam?"
Cheryl kebingungan. "Kamu ingin lewat pintu samping?"
Siena mengangguk. "Terlalu banyak orang, aku takut berdesakan nanti."
Cheryl tidak curiga, dia pun memutar mobilnya menuju pintu samping.
Begitu mereka turun dari mobil, ses

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link