Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 30

Zane tetap menunduk, dan menjawab dengan acuh tak acuh, "Urus saja urusanmu sendiri." Finn tersenyum tipis dan menanti-nantikan saat yang akan datang. Kediaman keluarga Lucian. Siena berdiri di luar kamar dan menunggu hingga suara-suara benda yang pecah berhenti. Kemudian, dia membuka pintu dengan hati-hati. Kamar itu hancur total, seperti baru saja diterjang badai. Untungnya, keluarga Lucian kaya raya dan bisa mengatasi kerusakan tersebut. Sepertinya Zane memang menderita gangguan kemarahan. Begitu pintu terbuka, tatapan tajam Zan’e langsung tertuju pada Siena. "Jelaskan padaku, apa maksud tempat tidur ini?" Nada bicara Zane terdengar sangat tenang dan bahkan ada senyuman di wajahnya. Siena tanpa sadar menggenggam gagang pintu dengan sangat erat. Senyuman itu justru membuatnya makin takut. "Buka mulutmu!" Pria itu berjalan ke arahnya, sementara tatapan tajamnya terpaku di wajahnya. "Bisu, ya? Hah?" "Itu ... itu tempat tidur pemberian Nenek. Sebenarnya, aku nggak menginginkannya," jawa

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.