Bab 90

Sejumlah gedung di beberapa blok terdekat mulai runtuh. Carlos tertawa sinis. Dia melompat gesit ke atas sebuah gedung yang hampir runtuh, lalu menoleh dan meneriaki Darren. "Seperti biasa! Yang kecil untukmu! Yang besar untukku!" Usai berbicara, Carlos segera melompat di antara gedung-gedung dan terus mendekati tiga binatang buas raksasa itu. Sekelompok binatang itu juga menyadari keberadaannya, lalu mulai menyerangnya. Darren tidak mengindahkannya, tetapi naga api itu dengan sadar membuat jalur api untuk Carlos. Mengikuti jalur ini, Carlos tidak mengalami banyak hambatan. Ketika sosoknya melompat tinggi dari atap gedung, seketika dirinya sudah di atas kepala seekor binatang buas raksasa. Tangannya memegang revolver yang ditaruh di pinggang. Ekspresi wajahnya menjadi serius, tanpa senyuman nakal seperti biasanya. “Tembakan pertama ini adalah lonceng kematian bagimu.” Dor! Hampir tidak ada gerakan mengeluarkan senjata. Peluru itu mulai meluncur dari atas ke bawah dan ditembakkan ke dah