Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 72

"Katamu bisa memblokir rasa sakit. Padahal, dua serangan itu memutus saraf-saraf di tubuhmu, tapi kamu nggak bergerak sedikit pun." "Kamu ingin aku percaya kalau kemampuanmu regenerasi diri?" ... Hugo merasakan keringat dingin di dahinya, lalu dia mengguncang pergelangan tangannya yang masih dipegang Yuna. "Lepaskan aku dulu." Saat itulah, Yuna sadar, dia masih memegangi Hugo sejak tadi. Dia cepat-cepat melepaskannya seraya mundur selangkah, tetapi tidak berhenti memberi tatapan dingin kepada Hugo. "Pertama-tama, Nona Yuna, aku bukan bagian dari Tim Pemberani. Aku nggak punya kewajiban menjelaskan apa pun kepadamu." "Kedua, bukannya kemampuanmu masih misteri? Bagaimana kalau kita bertukar? Ceritakan kemampuanmu padaku, lalu aku bercerita kemampuanku yang sebenarnya padamu." Kalimat ini sebenarnya membeberkan bahwa Hugo tidak jujur saat mendaftarkan kemampuannya. Namun, dia bilang, ini karena Yuna sudah curiga. Lanjut berdalih akan membuatnya terlihat lebih mencurigakan. Lebih baik lang

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.