Bab 70
Perasaan itu hadir kembali.
Kehidupan yang dijalaninya penuh pertarungan, pertumpahan darah, dan ancaman orang yang terinfeksi, termasuk binatang buas.
Namun, situasi semacam ini baru baginya.
Kedua serangan itu jelas membuktikan bahwa Peter sama sekali tidak mampu melukainya.
Namun, ketika tebasan itu mengenai tubuhnya, darah dan dagingnya berserakan ke segala arah.
"Menarik! Kamu sangat menarik, Nak!"
Hugo tampak menghela napas.
Baju olahraga ini adalah pemberian dari Winona yang dibelinya sendiri saat mereka mengunjungi pasar malam. Meskipun murah, baju itu sangat berharga bagi Hugo.
Baju tersebut hancur begitu saja, membuat Hugo kesal.
"Sudahlah, tinggal satu tebasan terakhir. Cepat selesaikan saja."
"Nak ... kamu nggak takut sama sekali, ya?"
Peter menatap Hugo dengan senyuman gilanya sebelum mengajukan pertanyaan.
"Sudah saya bilang, ini nggak sakit."
"Oh, nggak. Bukan begitu." Peter terlihat menggelengkan kepalanya dan melanjutkan, "Meski nggak sakit, dua luka sayatan di tubuhmu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link