Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 26

Seluruh suasana di bioskop berubah dengan cepat, tanpa ada jejak yang dapat ditemukan. Dalam waktu hanya satu jam, semua staf telah menghilang begitu saja. Hugo dan Winona keluar dari toilet dan melihat dua orang yang terinfeksi menghalangi seorang remaja yang mengenakan seragam Tim Manusia Pemberani di tepi dinding. Earphone di telinganya terlepas dan jatuh. Seolah semua upaya untuk menghubungi bala bantuan telah sia-sia. Di tangannya, tergenggam sebuah pisau baja yang ujungnya sudah tumpul, tetapi tetap terasa berat dengan harapan terakhir yang menggantung di sana. Seorang pemuda terlihat berusia sekitar tujuh belas atau delapan belas tahun, sedikit lebih muda dari Hugo, dengan penampilan yang gagah, tetapi saat ini wajahnya nampak kacau karena ketakutan. Hidungnya berair, sementara air mata membanjiri wajahnya, mengalir tanpa henti seperti hujan yang enggan reda. "Jangan, jangan, jangan, jangan mendekat!" Suaranya gemetar, dipenuhi rasa sakit dan ketakutan. Tubuhnya telah tercabik o

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.