Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 23

Semua yang Ivana katakan adalah fakta dan dia tidak bisa mengelak lagi. Dia tiba-tiba teringat pada suatu malam beberapa tahun yang lalu, saat gadis kecil itu ketakutan hingga tidak bisa tidur. Dia duduk di tepi tempat tidur sambil memegang boneka beruang kecil, menceritakan dongeng sebelum tidur. Pada akhir cerita, dia meletakkan beruang kecil di samping bantalnya dan berkata dengan suara lembut. "Kakak akan selalu melindungi kamu seperti beruang kecil, nggak akan pernah menyakiti kamu. Kamu akan selalu jadi prioritas Kakak." Gadis kecil itu terpana dan menatap sang kakak dengan bangga, tetapi segera menundukkan kepalanya. "Kakak pasti cuma mau menghiburku saja." "Nggak, kok! Ayo kita berjanji!" "Baiklah, kalau kakak menyakitiku di masa depan, aku nggak akan pernah mau memaafkan Kakak!" Air matanya begitu saja mengalir. Carlton menatap tajam pada orang yang ada di hadapannya. Namun, dia pergi menuruni bukit tanpa menoleh ke belakang. "Ivana!" Ivana menghentikan langkahnya, tetapi dia

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.