Bab 88
Dia sangat terkejut dengan keberadaan Yulius.
Dia sudah memastikan tidak ada siapa pun di sekitarnya, saat dia mulai beraksi.
"Aku… aku nggak tahu apa yang kamu maksud?" Elvina mencoba berpura-pura polos.
Yulius hanya menggeleng pelan. "Orang-orang sebusuk dirimu sudah sering kutemui. Tapi dari semuanya, kamu yang paling muda," jawabnya dingin.
Ekspresi Elvina yang awalnya panik perlahan memudar. Lalu tersenyum
"Meski kamu melihatnya, apa yang bisa kamu lakukan? Di sini nggak ada kamera, nggak ada saksi. Kata-katamu nggak akan jadi bukti apa pun," katanya, tanpa rasa takut.
Dia telah memilih Lokasi dengan teliti agar aksinya sulit untuk diketahui.
Untuk membalas dendam pada Selina, Elvina sudah merencanakan segala sesuatunya dengan matang.
Cara pertama yang terlintas adalah menyewa pembunuh bayaran.
Tapi, pada akhirnya, dia memilih untuk melakukannya sendiri.
Kalau Keluarga Tanadi campur tangat, resikonya akan lebih besar bagi Elvina.
Dia memilih cara yang paling minim risiko.
Dia akan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link