Bab 29
Wajah Selina dipenuhi dengan semangat. Akhirnya, dia punya kesempatan untuk memberi Yulius pelajaran.
"Memangnya berapa nilai tertinggi yang pernah kamu dapatkan di ujian simulasi selama ini?" tanya Yulius.
Selina menunjukkan ekspresi bangga, lalu berkata, "Nilai tertinggiku 709 poin, yang pastinya tertinggi di kelas unggulan!"
Yulius hanya menggumamkan "Oh," lalu berkata, "Jadi, aku cuma perlu dapat nilai 710 atau lebih untuk mengalahkanmu. Agar lebih aman, 715 poin-lah, ya."
"Huh! Kamu benar-benar berpikir kalau nilai 700 itu mudah didapat, ya? Kalau kamu memang bisa dapat nilai setinggi itu, terserah mau apa nantinya!" Selina membusungkan dadanya, merasa tidak terima.
Yulius melirik Selina sekilas, tetapi tak berkata sedikit pun.
Selina juga merasa bahwa kata-katanya tadi terdengar sedikit berlebihan, karena itu wajahnya memerah. Dia kemudian menoleh ke arah yang lain, lalu melanjutkan belajarnya.
Dia harus menang dalam taruhan kali ini!
Dia harus bisa mengalahkan Yulius!
Kalau tida
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link