Bab 97
"Lena ... Nona Lena, kenapa Anda ada di sini?" tanya Ruben yang terkejut melihat kemunculan Selena. Saking kagetnya, mata Ruben sampai memelotot.
Mendengar pertanyaan itu, Selena tersadar dan teringat bahwa ada bom waktu yang sudah disiapkan di ruangan itu sejak awal. Ekspresinya berubah drastis dan dia langsung memberi perintah kepada Eden yang mendengarkan lewat penyuara telinga.
"Batalkan hitungan mundurnya!" teriaknya tanpa sadar.
Eden yang terkejut mendengar bentakan Selena mengira bosnya sedang marah. Tangannya yang gemetar salah memencet tombol ledakkan sekarang alih-alih tombol berhenti.
"Bip, bip, bip!" Mendengar nada peringatan itu, wajah Eden seketika berubah pucat pasi.
Celaka, bosnya masih di dalam ruangan itu ...
Bersamaan dengan suara ledakan yang keras, Jason mendekap Selena dengan erat di pelukannya.
Sofa yang baru saja Jason duduki meledak dan hancur berkeping-keping.
Ruben memegangi lengannya yang terluka. Dia benar-benar kaget dan takut. Untung saja Pak Jason cepat
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link