Bab 68
Ckckck, entah siapa pria sial yang harus menghadapi lima cobaan mengerikan itu!
Tas Selena penuh dengan barang-barang yang mereka berdua masukkan, mata indahnya yang seperti rubah berkilat dengan ketidakberdayaan.
Mereka benar-benar memperlakukannya seperti sedang menggemukkan hewan ternak.
Denny mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Selena, dia berkata dengan lembut, "Oke Lena, kamu pulanglah bersama Jenny, Kakak harus pergi berlatih!"
"Nggak usah, aku ada janji dengan seseorang. Nanti aku akan pulang sendiri." Nada bicara Selena terdengar tenang, tetapi suaranya membawa ketegasan yang tidak dapat diganggu gugat.
"Oke, kalau ada apa-apa segera hubungi Kakak!"
Denny sangat mengenal adiknya ini. Dia tahu bahwa bila Selena telah memutuskan sesuatu, tidak ada orang yang dapat mengubahnya. Jadi dia pun tidak mengatakan apa-apa lagi dan berbalik pada Jenny.
"Jenny, kamu pulang sendiri dulu ya. Hati-hati di jalan."
Jenny sudah berdiri dan menunggu begitu lama, hanya untuk mendengar Denny
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link