Bab 20
Jenny sudah benar-benar mempermalukan dirinya sendiri di pesta tadi malam. Pertama, dia gagal memainkan piano, lalu dia dipermalukan habis-habisan karena Selena.
Sekarang dia menjadi bahan tertawaan yang dibicarakan di belakang para putri bangsawan itu! Semua karena Selena, si j*lang itu!
Seharusnya dia yang tampil memukau di atas panggung dengan piano! Seharusnya dia yang mendapat pujian dari semua orang! Namun, semuanya direbut oleh Selena, si j*lang itu!
Kebencian memenuhi hati Jenny. Matanya yang bengkak karena menangis tampak sangat merah. Saat Denny datang tergesa-gesa, dia langsung tertegun melihat pemandangan itu.
"Matamu kenapa? Siapa yang menindasmu?"
Melihat Denny yang baru saja kembali, mata Jenny langsung berkedip, dan dia segera punya rencana.
Namun, dia masih menutup mulutnya dan menangis pelan. Dia menggelengkan kepalanya ke arah Denny. "Kak Denny sudah pulang! Nggak ada yang menindasku, kok. Aku tuangkan segelas air untuk Kakak, ya!"
"Kalau nggak ada yang menindasmu, k
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link