Bab 977
"Nggak ada waktu, nggak mau pergi," balas Damian yang tidak tertarik sama sekali.
Tidak menyenangkan hanya menemani kawannya untuk bertemu dengan teman internet, lebih baik dia menghabiskan waktunya di rumah bersama istri dan anak-anak. Dia telah bersusah payah untuk mendapatkan kembali istrinya, jadi dia harus memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih.
"Kak Damian, jangan begitu kejam, ya. Tolong bantu aku sekali ini saja demi pertemanan kita," mohon Ken.
Damian yang bingung pun bertanya, "Bantu?"
"Aku bilang padanya bahwa aku hanya seorang penjaga keamanan di pusat perbelanjaan. Gajiku hanya enam juta, nggak punya rumah, nggak punya mobil, nggak punya keterampilan. Tapi dia nggak keberatan, bahkan ingin bersamaku, ini pasti cinta sejati!" kata Ken.
Damian sudut mulutnya sedikit berkedut. Dia membalas, "Bermain rumah-rumahan ya?"
Ken berkata dengan serius, "Aku sangat serius!"
"Berbohong dengan serius? Apa kamu siap menjadi miskin seumur hidup?" tanya Damian.
Damian merasa tida
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link