Bab 966
Jordan, yang awalnya ingin bertanya siapa mereka yang berani menerobos ke kediaman Cavali, langsung terdiam ketika melihat lambang Aula Bintang berupa simbol rajawali yang disulam di lengan seragam mereka. Kalimatnya berubah secara spontan, "Ada ... ada urusan apa?"
"Aula Bintang mengundangmu," ucap pimpinan para penjaga dengan wajah dingin, yang membuat Jordan bergidik. Begitu kalimat itu keluar, seluruh anggota di belakangnya segera mengelilingi kedua mobil yang ada di halaman rumah.
Mendengar undangan dari Aula Bintang, Jordan tidak berani melawan. Ada desas-desus yang beredar bahwa siapa pun yang diundang Aula Bintang tanpa undangan formal dan tidak patuh, pasti akan mendapatkan akhir yang buruk.
Di pikirannya, Jordan cepat-cepat menganalisis situasi. Bertahun-tahun dia hidup sebagai sosok yang tertindas di keluarga cabang Cavali. Setahunya, dia tidak pernah bersinggungan dengan orang-orang Aula Bintang. Satu-satunya kemungkinan yang bisa dia pikirkan adalah bahwa mungkin Pak Yenar
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link