Bab 942
Damian mendekat dan melihat Alice sedang memanggang sepotong steik daging sapi kecil. Namun, steik itu sudah hancur, tidak lagi terlihat seperti steik yang layak. Damian berkata, "Biar aku saja. Ini sudah nggak bisa dimakan lagi. Aku akan buatkan yang baru untukmu."
"Nggak boleh. Ini adalah hadiah dari Anna," jawab Alice.
Damian teringat hadiah yang diberikan kedua anak mereka siang tadi. Dia juga ingat bahwa Alice sudah berjanji kepada anak-anak kalau dia akan memakannya. Namun, tak peduli sekeras apa pun berusaha, steik di depannya ini benar-benar tidak bisa diselamatkan lagi.
"Katakan saja pada mereka kalau kamu sudah memakannya. Nggak perlu menyusahkan diri seperti ini," kata Damian.
"Berinteraksi dengan anak-anak harus dengan hati yang tulus," balas Alice sambil mengeluarkan steik yang hampir matang. Tiba-tiba dia tersadar, "Kenapa kamu kembali?"
Damian tiba-tiba merasakan ada firasat buruk, Dia menjawab, "Kalau aku nggak kembali, aku tinggal di mana?"
Alice menunjuk ke arah kamar
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link