Bab 899
Damian sedang duduk di kursi sambil melihat rekaman CCTV melalui laptopnya. Melihat para karyawan dan sekretaris memperlakukan Alice dengan penuh hormat, tatapan Damian terlihat semakin serius.
Kenapa semua karyawannya bersikap sama seperti Calvin? Kenapa mereka begitu hormat pada wanita ini?
Alat pemanas di dalam ruangan Damian cukup panas, ketika menyadari tubuhnya mulai berkeringat, Alice segera melepas jaket bulunya.
Di saat yang bersamaan, Damian memutar kursinya dan kebetulan melihat Alice sedang melepas jaketnya. Saat ini, Alice hanya mengenakan kemeja putih yang ketat dan lekuk tubuhnya yang menawan terlihat sangat jelas.
Damian menatapnya beberapa saat, lalu berkata, "Kamu langsung melepas bajumu begitu masuk? Apakah kamu menggunakan cara yang sama untuk mendapatkan kesempatan dari Pedro waktu itu?"
Kalau bukan karena Pedro terus meyakinkannya, Damian sama sekali tidak akan bertemu dengan Neymar waktu itu.
Alice hanya menggantung jaket di lengannya dan sama sekali tidak merasa
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link