Bab 896
Damian menatap ponselnya dengan tatapan kosong selama beberapa saat, kemudian menggerakkan jarinya dan membalas pesan tersebut: "Kirimkan salinan hasil tes tersebut padaku nanti."
"Baik," balas Hans.
Sore hari, di Klinik Dewi Medis Yulia.
Setelah Alice selesai memeriksa pasien terakhir hari ini, Jean dan Yessy bergegas membersihkan dan mendisinfeksi ruangan. Ketika mereka hendak menutup pintu, Neymar datang bersama Catherine.
"Sayang, klinik ini lumayan bagus, semoga bisnismu semakin sukses," ujar Neymar sambil memeluk seikat mawar putih.
Catherine yang berdiri di belakang Neymar juga membawa keranjang buah.
Melihat mereka, Alice sudah bisa menebak tujuan kedatangan mereka.
Alice kemudian memberikan jarum perak yang belum selesai dikemas pada Jean, lalu meminta Felicia untuk menjaga kedua anaknya dengan baik. Setelah itu, Alice pun membawa Neymar dan Catherine ke kafe terdekat.
"Sudah waktunya makan, bagaimana kalau pergi mencari restoran untuk makan bersama? Ajak anak-anak juga," ujar
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link