Bab 885
Ketika membaca pesan Calvin, alis Damian berkerut. Hanya seorang kekasih saja!
Bagaimana bisa Calvin memanggilnya kakak ipar?
Dia pun membalas dua pesan.
"Kakak Ipar?"
"Siapa yang memberimu izin memanggilnya kakak ipar?"
Di dalam klinik.
"Paman Calvin, sepertinya ayahku sudah membalas pesanmu, ya!" Anna yang membantu Calvin memegang ponselnya melihat ada notifikasi pesan baru di layar ponselnya, tetapi isinya disembunyikan.
Sejak mengetahui bahwa kedua anak yang sangat menggemaskan ini adalah anak Kakak Ipar, Calvin melihat mereka dengan tatapan dalam. Dia telah melupakan kejadian ketika mereka berdua mempermainkannya.
Tidak melupakannya tidak bisa. Itu anaknya Bos dan Kakak Ipar, jadi dia tidak boleh menyinggung mereka.
"Nggak apa-apa, nanti aku akan kembali. Aku bawa bahan obat-obatan ini dulu ke ruang belakang utara," ujar Calvin sambil menggulung lengan bajunya, kemudian membantu memindahkan bahan obat-obatan yang baru saja diantar oleh pemasok ke ruang belakang utara.
Kalau tidak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link