Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 870

Berita ini sangat heboh! Para wartawan segera merekam video dan merilis berita. Wajah Silvi langsung menjadi hitam. Para wartawan ini memang sulit dihadapi. Dia segera menutup mulut Leni. Dengan suara rendah, dia memperingatkan, "Jangan omong kosong lagi. Kalau nggak, aku akan merobek mulutmu!" Leni baru menyadari bahwa dia mungkin telah mengatakan sesuatu yang salah, lalu segera mengikuti Silvi. Pada saat ini, sudah waktunya untuk masuk, banyak sekali tamu yang datang satu per satu. Kaden dan anaknya juga datang, mereka bahkan sempat menyaksikan kehebohan ketika Silvi diusir. Eden segera merekam video dan mengirimkannya kepada Alice, tidak lupa memberikan pesan suara, "Kak, cepat lihat, ada seseorang yang diusir keluar." Setelah dikirim, kebetulan Silvi berjalan melewatinya, lalu Eden berkata dengan nada aneh, "Hei? Bukankah ini kesayangan pak Damian? Kenapa? Pak Damian nggak memberimu undangan masuk? Bagaimana kalau kamu ikut bersama kami?" Meskipun dia merasa Damian tidak pantas unt

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.