Bab 769
Melihat Jovi terdiam, Jova kembali berkata, "Kalau nggak ada hal lain, aku akan pergi dulu."
"Nggak! Kak, jangan pergi. Kamu nggak bisa meninggalkanku begitu saja!" ujar Jovi sambil menarik tangannya. Jovi kemudian berlutut di depannya dan berkata, "Aku tahu aku salah! Aku benar-benar menyesal! Tolong selamatkan aku. Aku nggak ingin mati!"
Jova cukup terkejut melihat Jovi yang tiba-tiba berlutut. Dia segera menarik Jovi dan berkata, "Cepat bangkit."
Jovi tidak mau bangkit dan kembali berkata dengan ekspresi yang penuh penyesalan, "Aku benar-benar menyesali semua kesalahanku. Ibu dan ayah sudah menitipkan aku padamu. Kamu nggak boleh membiarkan aku begitu saja."
"Apa yang kamu inginkan dariku?" tanya Jova yang tidak tega bersikap kejam terhadap adik kandungnya sendiri.
Melihat adanya sedikit harapan, Jovi segera berkata, "Beri aku uang untuk menggugurkan kandungan ini. Setelah itu, aku harus mencari tempat tinggal agar bisa mengobati tanganku dan memulai hidup baru."
Jovi tidak pernah m
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link