Bab 685
"Memangnya apa?" tanya Owen.
"Menghabisi Alice," jawab Citra dengan nada bicara seolah-olah sedang mengagumi betapa cerahnya cuaca hari ini.
"Wah, kok seru banget? Oke!" jawab Owen sambil tersenyum misterius dan memicingkan matanya. "Kamu mau aku melakukan apa?"
Citra merasa sangat senang dengan sikap Owen yang tidak ada ragu-ragunya itu. Memangnya kenapa jika Alice adalah murid Owen? Itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan utang budi Owen kepada Citra dan Yenardo.
Citra pun menengadah memperhatikan sekelilingnya lagi untuk memastikan tidak ada siapa-siapa yang lain, lalu menjelaskan rencananya ...
Sementara itu.
Alice tiba di Vila Arandas pukul 01:00.
Setelah mandi, ponsel yang dia letakkan di atas meja pun berdering. Luiz meneleponnya.
Alice sengaja menunggu beberapa saat sebelum mengangkat telepon itu, lalu berujar dengan suara pelan, "Halo, Kak Luiz?"
Suara Alice terdengar seperti baru bangun tidur. Luiz memuji betapa santainya Alice di dalam hati. "Ah, Nona Alice sudah tidur,
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link