Bab 679
Alice bangkit dengan kesal dan turun ke lantai bawah untuk membuka pintu, di depan pintu ada seorang kurir.
"Nona Alice, ini paketmu dari pengiriman sesama kota," ucap kurir sambil menyerahkan sebuah kotak makanan besar dengan logo Imperial di atasnya.
"Kamu salah kirim, aku nggak memesan barang," kata Alice sambil bersiap untuk menutup pintu.
Kurir segera menghentikannya dan memeriksa pesanan di ponsel, "Ini pesanan dari Pak Damian dengan nomor telepon akhiran 8888. Diantar ke Vila 16 Arandas 1 dan diterima oleh Nona Alice. Nggak ada yang salah."
Mendengar kata-kata itu, rasa kantuk Alice seketika hilang.
Bajingan itu ternyata meminta orang untuk menguntitnya.
"Aku tolak, aku nggak mau!" kata Alice dengan dingin.
"Ini ... tolong terima, ya. Kalau Nona nggak terima, sia-sia saja aku datang ke sini dan rugi ongkos," ucap kurir. Dia lanjut memohon, "Atau bisakah kamu bicara dengan Pak Damian yang memesan ini?"
"Sudahlah, berikan saja padaku," kata Alice sembari mengambil kotak makanan de
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link